Uluan, Toba

Uluan
Kecamatan
Peta lokasi Kecamatan Uluan
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenToba
Pemerintahan
 • CamatRobert Manurung
Populasi
 • Total8,501 jiwa (2.019) jiwa
Kode Kemendagri12.12.10
Kode BPS1206081
Luas109,00 km²
Desa/kelurahan17 desa


Uluan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia.

Geografi

Kecamatan Uluan memiliki luas wilayah 109,00 km2.[1] Persentase luasnya sekitar 5,39% dari total luas Kabupaten Toba.[2] Kecamatan Uluan berada pada 2°23’- 2°30’ Lintang Utara dan 99°04’ - 99°09’ Bujur Timur.[butuh rujukan] Kecamatan Uluan berada pada ketinggian antara 905 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut.[3]

Batas wilayah

Utara Kecamatan Lumban Julu dan Kecamatan Porsea
Timur Kecamatan Porsea
Selatan Danau Toba
Barat Danau Toba

Pemerintahan

Kecamatan Uluan terdiri dari 17 desa.[butuh rujukan] Selain itu, wilayah desa di Kecamatan Uluan terbagi lagi menjadi 52 dusun.[4] Desa Lumban Binanga adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Uluan.

Desa Marom merupakan desa dengan wilayah terluas yaitu 21,00 km² atau 22,95% dari total luas Kecamatan Uluan, sementara Desa Siregar Aek Nalas merupakan desa terkecil yaitu 2,00 km² atau 2,19% dari total luas Kecamatan Uluan.

Desa Sampuara merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Uluan yaitu berjarak sekitar 10 kilometer.

Sejarah Kecamatan

Pada Tahun 1965 Kecamatan Uluan telah berdiri sendiri sebagaimana suatu kecamatan yang defenitif sebagai pemekaran dari Kecamatan Lumban Julu yang dipimpin oleh Asisten Wedana pada saat itu. Namun dengan terjadinya pemberontakan G-30S/PKI pada tahun 1966 dan sebagai akibat dari peristiwa tersebut, maka Kecamatan Uluan bersatu kembali ke Kecamatan Lumban Julu.

Pada Tahun 1986 Kecamatan Uluan dibentuk kembali dengan nama Kecamatan Perwakilan Uluan dan jumlah desa sebanyak 23 desa yang dipimpin oleh seorang Kepala Perwakilan Kecamatan dan langsung bertanggung jawab kepada bupati dan laporan pertanggungjawaban ditembuskan kepada Camat Induk (Lumban Julu). Selanjutnya pada tahun 1995 Kecamatan Perwakilan Uluan berubah nama menjadi Kecamatan Pembantu yang dipimpin oleh seorang Camat Pembantu. Pada tahun itu juga diadakan penggabungan beberapa desa karena desa tersebut tidak memenuhi persyaratan lagi menjadi desa sebagaimana peraturan perundangundangan yang berlaku.

Pembentukan Kecamatan Uluan didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir No. 7 Tahun 2002 tentang pembentukan Kecamatan Uluan (didefenitifkan menjadi kecamatan), Kecamatan Ajibata (dimekarkan dari Kecamatan Lumban Julu), dan Kecamatan Ronggur Nihuta (dimekarkan dari Kecamatan Pangururan), dan Kecamatan Pintu Pohan Meranti (didefenitifkan menjadi kecamatan).

Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Uluan

Pembagian Wilayah di Kecamatan Uluan
Desa /
Kelurahan
Nama Kepala Desa /
Lurah
Luas (km²) /
Rasio Terhadap Luas Kecamatan
Jumlah penduduk /
Kepadatan (2015)
Desa Dolok Nagodang Togar Manurung 06,00 km² (6,56%) 449 (100,45 jiwa/km²)
Desa Dolok Saribu Arifin Dolok Saribu 03,50 km² (3,83%) 376 (94,82 jiwa/km²)
Desa Dolok Saribu Janji Matogu Hasiholan Dolok Saribu 03,50 km² (3,83%) 404 (89,67 jiwa/km²)
Desa Lumban Binanga Bostang Laut Manurung 04,00 km² (4,37%) 489 (100,41 jiwa/km²)
Desa Lumban Holbung Jonson Sitorus 04,00 km² (4,37%) 402 (92,34 jiwa/km²)
Desa Lumban Nabolon Lamhot Sitorus 04,00 km² (4,37%) 410 (112,44 jiwa/km²)
Desa Marom Liat Butarbutar 21,00 km² (22,95%) 931 (101,95 jiwa/km²)
Desa Parbagasan Janji Matogu Japarlin Manurung 06,00 km² (6,56%) 328 (100,00 jiwa/km²)
Desa Parhabinsaran Janji Matogu Jakuat Manurung 05,00 km² (5,46%) 576 (89,47 jiwa/km²)
Desa Parik Delima Pasaribu 13,00 km² (14,21%) 427 (100,47 jiwa/km²)
Desa Partor Janji Matogu Bangkit Sinurat 03,50 km² (3,83%) 415 (109,60 jiwa/km²)
Desa Partoruan Janji Matogu Muksin Hasibuan 06,00 km² (6,56%) 428 (101,89 jiwa/km²)
Desa Sampuara Dingin Sitorus 14,00 km² (11,86%) 696 (100,58 jiwa/km²)
Desa Sibuntuon Radianto Manurung 06,50 km² (7,10%) 603 (101,67 jiwa/km²)
Desa Sigaol Barat Hotman P. Butarbutar 03,50 km² (3,83%) 336 (93,10 jiwa/km²)
Desa Sigaol Timur Haposan Hasibuan 03,50 km² (3,83%) 546 (91,58 jiwa/km²)
Desa Siregar Aek Nalas Evendi Siregar 02,00 km² (2,19%) 453 (98,68 jiwa/km²)

Daftar Camat yang pernah menjabat di Kecamatan Uluan

No. Nama Tahun Menjabat
01. Janji Situngkir 2000 - 2002
02. Suheri Situmorang 2002 - 2004
03. Oloan Pane 2004 - 2005
04. Adu P. Sitorus 2005 - 2006
05. Muara Pakpahan 2006 - 2010
06. Elister Manurung 2010 - 2016
07. Hulman Sitorus 2016
08. Elisber Tambunan 2016
09. Robert Manurung 2016 - 2017
10. Henry Butarbutar 2017 - sekarang

Sosial Kemasyarakatan

Suku

Mayoritas penduduk Kecamatan Uluan berasal dari suku Toba.

Agama

Mayoritas penduduk Kecamatan Uluan memeluk agama Kristen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Toba tahun 2020 mencatat penduduk kecamatan ini yang menganut agama Kekristenan sebanyak 92,73% (Protestan 83,10% dan Katolik 9,63%), dan selebihnya memeluk kepercayaan Parmalim sebanyak 6,36%, Islam 0,90% dan Budha 0,01%.[5]

Di Kecamatan Uluan terdapat 37 sarana ibadah yang terdiri dari 37 bangunan Gereja.

Sarana ibadah menurut desa/kelurahan di Kecamatan Uluan

Desa /
Kelurahan
Masjid Langgar Gereja Kuil Wihara
Desa Dolok Nagodang
Desa Dolok Saribu, Uluan, TobaDolok Saribu 1
Desa Dolok Saribu Janji Matogu 2
Desa Lumban Binanga 4
Desa Lumban Holbung
Desa Lumban Nabolon 2
Desa Marom 3
Desa Parbagasan Janji Matogu
Desa Parhabinsaran Janji Matogu 2
Desa Parik 4
Desa Partor Janji Matogu 2
Desa Partoruan Janji Matogu 4
Desa Sampuara 3
Desa Sibuntuon 4
Desa Sigaol Barat 2
Desa Sigaol Timur 3
Desa Siregar Aek Nalas 1
Jumlah 37

Pendidikan

Pada tahun 2015, terdapat 17 bangunan sekolah di Kecamatan Uluan yang terdiri dari 14 sekolah SD, 2 sekolah SMP dan 1 sekolah SMA.[6]

Sarana pendidikan menurut desa/kelurahan di Kecamatan Uluan

Desa /
Kelurahan
SD SMP SMA SMK Perguruan Tinggi
Desa Dolok Nagodang 1 ( SDN 176379 Dolok Nagodang)
Desa Dolok Saribu
Desa Dolok Saribu Janji Matogu
Desa Lumban Binanga 1 (SDN 173676 Sihubakhubak)
Desa Lumban Holbung 1 (SDN 177076 Lumban Nabolon)
Desa Lumban Nabolon 1 (SDN 173675 Lumban Nabolon) 1 (SMAN 1 Uluan)
Desa Marom 1 (SDN 173680 Marom)
Desa Parbagasan Janji Matogu 1 (SDN 175817 Janji Matogu)
Desa Parhabinsaran Janji Matogu 1 (SDN 173678 Janji Matogu) 1 (SMPN 1 Uluan)
Desa Parik 1 (SDN 173683 Parik)
Desa Partor Janji Matogu 1 (SDN 173677 Janji Matogu)
Desa Partoruan Janji Matogu
Desa Sampuara 2 (SDN 173663 Sampuara) &
(SDN 177679 Panamean)
Desa Sibuntuon 1 (SDN 173679 Sibuntuon)
Desa Sigaol Barat
Desa Sigaol Timur 1 (SDN 173681 Sigaol) 1 (SMPN 2 Uluan)
Desa Siregar Aek Nalas 1 (SDN 173682 Siregar)
Jumlah 14 2 1

Kesehatan

Kecamatan Uluan memiliki 41 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:

Perekonomian

Pertanian & Peternakan

Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Uluan adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Tanaman selain padi yang diupayakan adalah tanaman palawija, yaitu tanaman jagung dan ubi kayu. Masyarakat di Kecamatan Uluan juga mengupayakan dari tanaman keras, tanaman keras yang mendominasi di Kecamatan Uluan adalah kopi, kemiri, dan coklat.

Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Uluan pada umumnya adalah kerbau. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Uluan umumnya memelihara ternak ayam dan itik.

Perdagangan

Kecamatan Uluan memiliki 2 unit pasar yang terdiri dari:

Industri

Perindustrian yang ada di Kecamatan Uluan pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di kecamatan Uluan bergerak pada bidang penggilingan padi.

Sarana & Prasarana

Untuk sumber penerangan, hampir seluruh perumahan yang ada di Kecamatan Uluan sudah dialiri listrik oleh PLN, kecuali beberapa dusun di sebagian desa yang masih belum bisa dijangkau listrik oleh PLN.

Sementara belum ada satu pun desa yang menggunakan fasilitas PDAM sehingga umumnya masyarakat mendapatkan air dari danau maupun sumur bor.

Komunikasi

Kecamatan Uluan hanya memiliki 1 menara BTS yaitu di Desa Lumban Binanga. Dengan adanya pembangunan menara BTS komunikasi melalui telepon seluler sudah terjangkau di hampir seluruh desa. Ada beberapa desa di Kecamatan Uluan yang tidak seluruh wilayahnya bisa menerima sinyal dengan kuat dikarenakan letak desa berada di antara maupun di dalam kawasan hutan, sehingga tidak semua wilayah dapat dijangkau sinyal dengan baik. Beberapa wilayah tersebut adalah di Desa Siregar Aek Nalas, Parik, dan Sampuara; hal tersebut

Pariwisata

Ada beberapa wilayah yang potensial untuk dikembangkan menjadi wilayah pariwisata di Kecamatan uluan, terutama dalam sektor wisata alam. Contohnya adalah lokasi pemandian Air Panas di Desa Siregar Aek Nalas.

Referensi

  1. ^ Sitorus, Manogar (2023). Kecamatan Uluan Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba. hlm. 5. ISSN 2461-0119.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ Kabupaten Toba dalam Angka 2020 (PDF). BPS Kabupaten Toba. 2020. hlm. 13.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ Sitorus, Manogar (2022). Kecamatan Uluan Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba. hlm. 3. ISSN 2461-0119.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  4. ^ Sitorus, Manogar (2021). Kecamatan Uluan Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 3. ISSN 2461-0119.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  5. ^ "Kabupaten Toba Samosir Dalam Angka 2020". hlm. 189-190. Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal 2021-05-13. Diakses tanggal 17 November 2020. 
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-18. Diakses tanggal 2017-01-11. 

Pranala luar

  • (Indonesia) Kecamatan Uluan Dalam Angka 2016
  • (Indonesia) Statistik Daerah Uluan Tampahan 2016