Masito Sitorus
Masito Sitorus | |
---|---|
Lahir | Mangasa Pandapotan Sitorus (1930-11-25)25 November 1930 |
Meninggal | 22 Januari 1979(1979-01-22) (umur 48) Indonesia |
Pekerjaan | Aktor |
Masito Sitorus (25 November 1930 – 22 Januari 1979) adalah aktor Indonesia.
Karier
Masito Sitorus mengawali karier di film layar lebar melalui film Surja pada tahun 1951, sebagai pemeran pendukung. Ia pernah meraih penghargaan sebagai pemeran pendukung pria terbaik dalam Festival Film Indonesia 1978.[1]
Penghargaan
- Bintang Gerilya sebagai pejuang kemerdekaan
Filmografi
- Surja (1951)
- Kafedo (1953)
- Heboh (1954)
- Putri dari Medan (1954)
- Disimpang Jalan (1955)
- Lagi-lagi Krisis (1955)
- Djuara 1960 (1956)
- Hari Libur (1957)
- Tandjung Katung (1957)
- Toha, Pahlawan Bandung Selatan (1961)
- Antara Timur dan Barat (1963)
- Maut Mendjelang Magrib (1963)
- Tikungan Maut (1966)
- Dan Bunga-bunga Berguguran (1970)
- Hidup, Tjinta dan Air Mata (1970)
- Anjing-Anjing Geladak (1972)
- Hanya Satu Jalan (1972)
- Last Tango in Jakarta (1973)
- Patgulipat (1973)
- Seribu Kenangan (1975)
- Sentuhan Cinta (1976)
- Ali Topan Anak Jalanan (1977)
- Jakarta Jakarta (1977)
- Martini (1978)
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
1978 | Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Jakarta Jakarta | Menang |
Referensi
- ^ Masito Sitorus, diakses pada 3 Januari 2012.
Pranala luar
- Profil Masito Sitorus di Film Indonesia
- l
- b
- s
hingga
1970-an
- Bambang Hermanto / Awaludin (1955)
- Ahmad Hamid (1960)
- Atmonadi (1967)
- Dicky Zulkarnaen (1973)
- Aedy Moward (1975)
- Farouk Afero (1976)
- Rachmat Hidajat (1977)
- Masito Sitorus (1978)
- El Manik (1979)
- Hassan Sanusi (1980)
- Zainal Abidin (1981)
- Maruli Sitompul (1982)
- Maruli Sitompul (1983)
- Bambang Hermanto (1984)
- El Manik (1985)
- Deddy Mizwar (1986)
- Darussalam (1987)
- Didi Petet (1988)
- Pitradjaja Burnama (1989)
- Rachman Arge (1990)
- Rachmat Hidajat (1991)
- Deddy Mizwar (1992)
- Surya Saputra (2004)
- Gito Rollies (2005)
- El Manik (2006)
- Lukman Sardi (2007)
- Yoga Pratama (2008)
- Reza Rahadian (2009)
- Rasyid Karim (2010)
- Mathias Muchus (2011)
- Fuad Idris (2012)
- Adipati Dolken (2013)
- Yayu Unru (2014)
- Mathias Muchus (2015)
- Alex Abbad (2016)
- Yayu Unru (2017)
- Nicholas Saputra (2018)
- Whani Darmawan (2019)
- Ade Firman Hakim (2020)
- Jerome Kurnia (2021)
- Slamet Rahardjo (2022)
- Marthino Lio (2023)