Geometri Riemann

Templat:Geometri umum

Bagian dari seri artikel mengenai
Relativitas umum
Spacetime curvature schematic
G μ ν + Λ g μ ν = 8 π G c 4 T μ ν {\displaystyle G_{\mu \nu }+\Lambda g_{\mu \nu }={8\pi G \over c^{4}}T_{\mu \nu }}
    • Pengantar
    • Sejarah
  • Rumus matematis
    • Sumber
    • Uji coba
Prinsip dasar
  • Teori relativitas
  • Kerangka acuan
  • Kerangka acuan inersia
  • Prinsip ekuivalensi
  • Ekuivalensi massa–energi
  • Relativitas khusus
  • Garis dunia
  • Geometri Riemann
Fenomena
  • Masalah Kepler
  • Gravitasi
  • Medan gravitasi
  • Lensa gravitasi
  • Gelombang gravitasi
  • Pergeseran merah gravitasi
  • Pergeseran merah
  • Pergeseran biru
  • Dilatasi waktu
  • Dilatasi waktu gravitasi
  • Kompresi gravitasi
  • Frame-dragging
  • Efek geodesi
  • Horizon peristiwa
  • Singularitas gravitasi
  • Lubang hitam
  • Lubang putih
Ruang waktu
  • Persamaan
  • Formalisme
Persamaan
Formalisme
  • ADM
  • BSSN
  • Pasca-Newton
Teori lanjutan
Solusi
  • Schwarzschild
  • Reissner–Nordström
  • Gödel
  • Kerr
  • Kerr–Newman
  • Kasner
  • Lemaître–Tolman
  • Taub-NUT
  • Milne
  • Robertson–Walker
  • Gelombang pp
  • Debu van Stockum
  • Weyl−Lewis−Papapetrou
Ilmuwan
  • l
  • b
  • s

Geometri Riemann adalah cabang geometri diferensial yang mempelajari manifold Riemannian, yaitu suatu manifold mulus dengan sebuah metrik Riemann, artinya dengan sebuah hasil kali dalam di ruang garis singgung pada masing-masing titik yang beragam dengan mulus dari titik ke titik. Ini menghasilkan, di antaranya, bentuk lokal dari sudut, panjang kurva, luas permukaan dan volume. Dari hal-hal tersebut, beberapa kuantitas global lainnya bisa diturunkan dengan mengintegralkan kontribusi-kontribusi lokal.

Geometri Riemann berasal dari pandangan Bernhard Riemann yang diungkapkan dalam kuliah perdananya "Ueber die Hypothesen, welche der Geometrie zu Grunde liegen Diarsipkan 2016-03-18 di Wayback Machine." ("On the Hypotheses on which Geometry is Based"). Geometri Riemann merupakan generalisasi yang sangat luas dan abstrak dari geometri diferensial permukaan dalam R3. Perkembangan geometri Riemann menyebabkan dihasilkannya hasil yang beragam mengenai geometri permukaan dan perilaku geodesik pada mereka, menggunakan teknik yang bisa diterapkan pada penelitian manifold terdiferensiasi pada dimensi yang lebih tinggi. Geometri Riemann memungkinkan perumusan teori relativitas umum Einstein, menimbulkan dampak mendalam pada teori grup dan teori representasi, serta analisis, dan mendorong pengembangan topologi aljabar dan diferensial.

Pranala luar

  • l
  • b
  • s
Relativitas
khusus
Latar belakang
Konsep-konsep
dasar
Perumusan
Fenomena
Ruang waktu
Relativitas
umum
Latar belakang
Konsep-konsep
dasar
Perumusan
  • Gravitasi terlinear
  • Perumusan ADM
  • Perumusan BSSN
  • Persamaan Ernst
  • Persamaan Hamilton–Jacobi–Einstein
  • Persamaan medan Einstein
  • Perumusan pasca-Newton
  • Persamaan Raychaudhuri
Fenomena
  • Uji coba lainnya: presesi Merkurius
  • lensa
  • pergeseran merah
  • penundaan Shapiro
  • penyeretan kerangka / efek geodetik (presesi Lense–Thirring)
  • larik waktu pulsar
Teori
lanjutan
Penyelesaian
  • Kosmologis: Friedmann–Lemaître–Robertson–Walker (persamaan Friedmann)
  • Kasner
  • Singularitas BKL
  • Gödel
  • Milne
  • Aksisimetris: Kerr (Kerr–Newman)
  • Weyl−Lewis−Papapetrou
  • Taub–NUT
  • debu van Stockum
  • cakram
  • Lain-lain: gelombang-pp
  • metrik Ozsváth–Schücking
Ilmuwan
  • Category Kategori


Ikon rintisan

Artikel bertopik matematika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s